Candi Prambanan – Siapa yang tak mengenal Candi Prambanan? Candi yang dikaitkan dengan cerita rakyat Roro Jonggrang ini merupakan salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta.
Tak hanya sarat akan nilai budaya dan sejarah saja, namun ternyata ada banyak hal menarik lain yang dapat dinikmati ketika berkunjung ke sini.
Penasaran apa saja? Simak informasi selengkapnya mengenai Candi Prambanan dalam artikel ini!
Candi Prambanan
Candi Prambanan atau biasa disebut juga Candi Roro Jonggrang merupakan sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, kompleks candi yang didirikan sejak abad ke-9 Masehi ini menempati area seluas 39,8 Hektar.
Kompleks candi ini terdiri dari tiga pelataran, yakni Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam).
Pelataran luar merupakan area kosong yang sebelumnya dikelilingi oleh pagar batu. Tidak diketahui apakah dahulu ada bangunan di area ini, karena saat ini yang tersisa hanyalah reruntuhannya saja.
Di tengah pelataran luar terdapat area yang disebut dengan pelataran tengah. Area ini terdiri atas empat teras berundak dengan puluhan candi-candi kecil di setiap terasnya. Total dari seluruh candi yang terdapat pada pelataran ini adalah 224 candi dengan bentuk dan ukuran yang sama.
Area terakhir merupakan pelataran dalam yang terdapat 8 buah candi. Candi-candi tersebut di antaranya adalah Candi Wisnu, Candi Siwa, Candi Brahma, Candi Garuda, Candi Nandi, Candi Angsa dan Candi Apit.
Sejarah Singkat Candi Prambanan
Candi Prambanan dibangun sekitar tahun 840 hingga 856 M oleh seorang pemimpin Kerajaan Mataram Kuno, Raja Rakai Pikatan. Bahkan, ia disebut-sebut mengawasi secara langsung proses pembuatan konstruksi dan desain Candi Roro Jonggrang, sebagai candi utama di Prambanan.
Dalam pembangunannya, para warga melakukan pergeseran Sungai Opak, yang kini mengalir di sisi barat kompleks Candi Prambanan. Tujuannya, untuk menciptakan area yang lebih luas bagi bangunan Candi Prambanan.
Pembangunan candi ini sendiri ditujukan sebagai persembahan untuk Trimurti atau tiga dewa utama umat Hindu, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Bahkan, nama asli bangunan suci ini dalam bahasa Sansekerta adalah Siwagrha, yang berarti Rumah Siwa dan Siwalaya atau Alam Siwa.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Candi Prambanan
Berwisata ke Candi Prambanan tidak akan membosankan. Sebab, selain mengagumi bangunan candi-candi, Anda juga bisa mencoba berbagai kegiatan menarik lainnya.
Mempelajari Sejarah
Candi Prambanan termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991. Sebagai bangunan yang sarat akan nilai budaya dan sejarah, tentu mempelajarinya dapat menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang bisa Anda coba.
Tak hanya bangunannya saja yang sarat akan tradisi Hindu, Anda juga dapat mengamati relief candi yang menggambarkan kisah Ramayana dan Krishnayana.
Mengunjungi Museum
Kompleks Candi Prambanan juga memiliki museum yang menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah, lho. Bahkan, di sini Anda bisa belajar mengenai proses pemugaran candi secara menarik menggunakan teknologi audiovisual.
Museum ini tidak hanya menyimpan benda bersejarah seperti batu-batu candi dan berbagai arca yang ditemukan di sekitar lokasi Candi Prambanan saja. Tetapi juga replika harta karun emas temuan Wonoboyo.
Menonton Pertunjukkan Tari
Selain menikmati keindahan bangunan candi, kamu juga bisa menonton pementasan Sendratari Ramayana. Pertunjukkan ini bahkan sudah digelar secara rutin sejak tahun 1961 di Candi Prambanan.
Pertunjukkan ini biasa digelar setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 20.00-22.00 WIB. Pastikan Anda datang di saat cuaca cerah untuk menonton pementasan ini di panggung terbuka, karena jika cuaca sedang hujan pertunjukkan akan digelar di panggung tertutup.
Berkeliling Kawasan Candi Prambanan
Sebagai kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, kurang lengkap rasanya apabila tidak menyempatkan diri untuk berkeliling ke seluruh kawasan Candi Prambanan. Anda bisa memilih mengelilingi kompleks candi ini menggunakan sepeda maupun kereta wisata.
Anda bisa menyewa sepeda dengan biaya sewa sebesar Rp. 20.000 saja. Sementara untuk kereta wisata hanya dikenai tarif sebesar Rp. 10.000 selama 10-15 menit. Murah meriah, bukan?
Mencoba Aktivitas Memanah
Kompleks Candi Prambanan memiliki area terbuka yang cukup luas. Area ini sangat cocok untuk digunakan sebagai spot olahraga memanah.
Nah, bagi Anda yang gemar atau ingin mencoba kegiatan memanah, kegiatan ini bisa jadi sangat cocok untuk Anda. Pasalnya, di kawasan Candi Prambanan terdapat spot penyewaan alat panah yang hanya dikenai tarif sebesar Rp. 20.000.
Memberi Makan Binatang
Selain belajar sejarah dan berkeliling kompleks candi, Anda juga bisa melihat berbagai binatang yang dirawat di sini, seperti rusam kuda, merak, hingga burung cenderawasih.
Menariknya, selain melihat-lihat Anda juga bisa memberi makan rusa-rusa yang ada di sini. Tentunya kegiatan ini akan sangat cocok dilakukan bersama anak-anak agar tidak mudah merasa bosan.
Harga Tiket Masuk ke Kawasan Candi Prambanan
Bagi Anda yang ingin berwisata ke kawasan Candi Prambanan, tak perlu khawatir membayar harga tiket yang mahal. Pasalnya, harga tiket masuk untuk wisatawan lokal hanya dikenai Rp. 50.000 untuk orang dewasa, dan Rp. 25.000 untuk anak-anak.
Jika ingin lebih hemat, Anda juga bisa membeli tiket terusan yang sudah mencakup tiket masuk Prambanan – Borobudur atau Prambanan – Ratu Boko. Harga tiket terusan Prambanan – Borobudur untuk orang dewasa adalah Rp. 75.000 dan untuk anak-anak Rp. 35.000.
Sementara tiket terusan Prambanan – Ratu Boko dikenai tarif tiket masuk Rp. 85.000 untuk orang dewasa dan Rp. 40.000 untuk anak-anak.
Anda juga bisa menikmati tarif khusus bagi rombongan pelajar atau mahasiswa sebesar Rp. 25.000 per orang dengan kapasitas rombongan 20 orang. Syaratnya, Anda hanya perlu membawa surat pengantar dari sekolah atau kampus aja.
Lokasi Candi Prambanan
Candi Prambanan beralamat di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum karena berada di Jalan Raya Solo-Yogya.
Untuk menuju ke sini, Anda bisa menggunakan Transjogja yang berhenti di halte Pasar Prambanan. Anda juga bisa menaiki bus antar provinsi tujuan Yogya-Solo yang memiliki rute melewati lokasi wisata ini.
Jam Buka Candi Prambanan
Layanan operasional tiket kawasan Candi Prambanan sudah dibuka sejak pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Namun, kunjungan di Pelataran atau Halaman Candi Prambanan baru bisa dibuka pukul 07.00 pagi.
Khusus untuk setiap hari Senin, kunjungan hanya bisa dilakukan di area Taman Wisata Candi Prambanan atau Halaman II karena bersamaan dengan kegiatan perawatan candi.
Nah, demikian informasi lengkap mengenai Candi Prambanan beserta harga tiket masuk dan jam operasionalnya. Semoga bermanfaat!