rental mobil jogja murah dengan sopir dan lepas kunci

Cara Memulai Bisnis Asuransi – Tips Untuk Memulai Bisnis Asuransi

Cara Memulai Bisnis Asuransi

Cara Memulai Bisnis Asuransi – Agen asuransi atau bisnis asuransi merupakan profesi di bawah nama perusahaan dalam bidang asuransi itu sendiri. Tugas kerjanya adalah memasarkan berbagai produk-produk asuransi. Ada beberapa cara memulai bisnis asuransi supaya kamu bisa sukses, mulai dari product knowledge dan sebagainya.

Bagaimana Cara Bisnis Asuransi?

Cukup banyak sebenarnya hal-hal yang harus dikuasai jika ingin menjadi agen asuransi. Menjalankan bisnis asuransi harus tahu kebutuhan para calon nasabah lalu disesuaikan dengan berbagai jenis produk asuransi. Agen asuransi bekerja dengan kemampuan komunikasi yang baik, punya kecerdasan emosional dan sebagainya.

Agen ini harus menyampaikan produk-produk asuransi secara lengkap dan jelas. Harapannya adalah menarik hati dan minat para calon nasabah supaya membeli produk asuransinya.

Cara-cara Memulai Bisnis Asuransi

Mungkin ada dari kamu yang tertarik menjalankan bisnis asuransi ini, baik itu asuransi kesehatan, jiwa, mobil, atau pun produk asuransi lainnya. Kalau kamu tertarik, coba perhatikan panduan berikut ini.

Tentukan Perusahaan Asuransi Terbaik Untuk Bergabung di Dalamnya

Cara awal menjadi seorang agen asuransi yaitu memilih mana perusahaan asuransinya. Perusahaan asuransi harus dipilih secara selektif, dari pemilihan perusahaan asuransi ini mampu mendukung pekerjaan. Bahkan bisa mendorong juga agar agennya semangat mengembangkan diri.

Pekerjaan agen asuransi berjalan berdasarkan visi, misi, peraturan perusahaan dan sebagainya. Bukan hanya agen saja yang berkembang, keuntungan juga akan didapatkan perusahaan asuransi jika performa agen asuransi bagus. Syarat menjadi agen asuransi yang pertama adalah bergabung atau mendaftar pada perusahaan asuransi terbaik.

Pahami Setiap Syarat Menjadi Agen Asuransi

Kalau niat Anda sudah bulat menjadi seorang agen asuransi, harus ketahui terlebih dahulu setiap syarat menjalankan bisnis agen asuransi tersebut. Pastinya akan ada beberapa syarat tertentu yang perlu dipenuhi. Secara umum, syaratnya adalah mempunyai skill komunikasi, mental kuat, sifat gigih dan kecerdasan emosional.

Sisanya peraturan perusahaan bisa saja lebih spesifik. Cara memulai bisnis asuransi tidak lepas dari pemahaman seputar syarat-syarat yang diberikan perusahaan terkait. Ada faktor tujuan perusahaan asuransi terkait yang bisa membuat syarat-syaratnya menjadi berbeda. Tapi ada peraturan pemerintah lebih tepatnya dari OJK yang bertugas mengawasi perusahaan keuangan. Lewat peraturan OJK Pemerintah No. 69/POJK.05/2016, berikut kurang lebih beberapa syarat agen asuransi:

  • Terdaftar resmi pada OJK
  • Berkompetisi baik, ditunjukkan dengan sertifikat keagenan sesuai bidang usahanya
  • Tunduk terhadap setiap kode etik seorang agen asuransi, ditetapkan oleh Perusahaan Asuransi terkait atau AAJI
  • Terdaftar resmi sebagai anggota AAJI atau “Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia”.

Hal lain yang harus kamu catat yaitu agen perlu memperbaharui lisensi mereka tiap 2 tahun. Kalau sudah tahu syarat-syarat profesinya, wajib pahami tugas-tugas utama agen asuransi.

Memahami Setiap Produk Asuransi Untuk Ditawarkan

Poin ini sangat penting, produk asuransi harus dikuasai semuanya karena sangat bermanfaat saat agen melakukan penawaran. Kalau tidak dikuasai, hal tersebut bisa saja menjadi bumerang. Bukan hanya integritas kinerja dan profesionalitas saja, citra perusahaan bisa ikut dipertanyakan juga.

Butuh waktu pastinya agar bisa mempelajari produk-produk asuransi yang cukup banyak sampai benar-benar menguasainya.

Bangun Kemampuan Komunikasi Dengan Baik

Jika skill komunikasi kamu masih kurang maksimal, latih lagi sampai benar-benar bisa diandalkan. Gambaran umum profesi ini adalah menawarkan berbagai produk asuransi dari suatu perusahaan untuk calon nasabah.

Lalu nasabah memutuskan akan mengambil produk yang sudah ditawarkan tersebut atau tidak. Agen asuransi adalah salah satu bagian pemasaran langsung dari perusahaan asuransi. Skill komunikasi harus dimiliki agar agen asuransi lebih mudah dan efektif mendapatkan nasabah.

Skill komunikasi bukan semata-mata dapat membantu closing setiap agen asuransi saja. Dengan menjaga hubungan bersama nasabah, reselling bisa saja didapatkan. Agen asuransi umumnya akan melanjutkan hubungan mereka dengan nasabah meski sudah menyerahkan polisnya.

Dengan begitu, nasabah bisa menghubunginya kembali kalau ingin menambah proteksi atau keperluan lainnya. Jadi, cara memulai bisnis asuransi yang penting adalah memastikan kamu punya skill mumpuni dalam berkomunikasi.

Menjadi Pendengar Terbaik Untuk Solusi Terbaik

Penawaran produk asuransi tidak lepas dengan sisi personal calon nasabah. Saat calon nasabah memberi tahu kegelisahan, masalah atau keinginan mereka, agen asuransi perlu mendengarkan klien mereka dengan baik.

Pada akhirnya, akan muncul celah agar agen asuransi bisa masuk ke dalamnya lalu menjelaskan seputar produk asuransi. Lalu agen perlu menawarkan produk yang sesuai dengan apa yang paling dibutuhkan calon nasabah tersebut.

Tentunya jika nasabah pada akhirnya keberatan atau ingin berpikir kembali, tidak perlu bersikeras menyampaikan argumen. Selain mendengarkan permasalahan calon nasabah dengan baik, agen asuransi perlu memberi solusi juga.

Jangan Berhenti Belajar, Terus Ikuti Perkembangan yang Ada

Teknologi digital sudah berkembang sangat pesat, tiap industri asuransi harus mengikuti perkembangan yang ada supaya bisa bertahan. Cukup banyak perkembangan terjadi dalam dunia asuransi terkait perkembangan teknologi itu sendiri sehingga harus beradaptasi.

Misalnya penawaran secara online yang bisa memudahkan baik itu untuk setiap nasabah maupun agen asuransi. Kemauan tinggi yang dilengkapi dengan adaptasi adalah hal penting untuk agen asuransi. Seorang agen asuransi perlu terus belajar meski sudah mendapatkan hasil.

Risiko yang sering dialami agen asuransi yaitu mengalami penolakan. Tips atau cara memulai bisnis asuransi lain agar menjadi yang terbaik yaitu pantang menyerah dan gigih. Dari pengalaman pahit seperti sering ditolak calon nasabah, bisa dikonversikan menjadi energi dan motivasi. Kembali kepada syarat penting agen asuransi yaitu kekuatan mental.

Kalau soft skill kamu mumpuni, menghadapi penolakan bukanlah menjadi persoalan serius. Penolakan harus dijadikan bahan koreksi diri atau evaluasi agar seorang agen asuransi bisa terus memperbaiki dirinya.

Mengikuti Pelatihan-pelatihan Agen Asuransi

Pengembangan diri agen asuransi adalah tanggung jawab mereka sendiri. Tips memulai bisnis asuransi tidak lepas dari sertifikat dan pelatihan. Mereka perlu rajin mengikuti pelatihan terkait agen asuransi itu sendiri agar bisa meningkatkan potensi mereka. Lebih baik kamu tidak mudah merasa kalau ilmu yang kamu miliki sudah cukup.

Ada banyak pelatihan yang tersedia, baik itu pelatihan online maupun offline. Setelah kamu mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut, agen asuransi bisa mendapatkan sertifikat. Sertifikasi sangat penting untuk menjamin kualitas kita sebagai agen asuransi yang siap bekerja.

Keuntungan atau peluang bisnis asuransi memang cukup menjanjikan. Agen asuransi akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan, dalam hal ini berarti produk asuransi yang akan ditawarkan. Komisi bisa berbeda-beda pada setiap perusahaan asuransi, jadi akan tergantung peraturan dan kebijakan perusahaan terkait.

Dari semakin banyaknya penjualan produk asuransi, semakin besar penghasilan yang didapat agen asuransi tersebut tiap bulannya. Demikian saja artikel kali ini seputar cara memulai bisnis asuransi. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu semua terutama yang tertarik menjalankan bisnis asuransi atau menjadi agen asuransi.