Kraton Yogyakarta – Ada banyak sekali destinasi wisata di Indonesia yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Salah satu di antaranya ialah Kraton Yogyakarta. Tempat ini sudah lama dibangun, dan dulunya merupakan tempat tinggal raja. Namun, tentu saja saat ini sudah berganti fungsi.
Di mana, tempatnya sudah dijadikan sebagai destinasi wisata. Bahkan, menjadi museum pusat kebudayaan Jawa. Tentu saja banyak yang datang ke tempat ini. Selain bisa mendapatkan berbagai ilmu baru, juga bisa menonton berbagai pagelaran seni.
Kraton Yogyakarta
Perlu diketahui bahwa kraton ini juga memiliki beberapa kompleks. Di mana, sebagian di antaranya dijadikan sebagai museum yang berisi koleksi benda-benda kesultanan bersejarah. Museumnya sendiri terbuka setiap hari dan untuk umum. Tentu saja, dengan mendatangi museum ini, maka Anda juga bisa sekaligus belajar tentang sejarah.
Menariknya, tidak hanya barang kuno yang bisa ditemukan di museum Kraton Yogyakarta ini, melainkan ada juga koleksi lukisan dan alat gamelan super lengkap. Hal ini akan membuat para pengunjung pun tidak bosan dengan isi dari museumnya.
Sementara itu, di area kompleks pun terdapat banyak pepohonan. Sehingga, suasananya benar-benar sejuk. Tidak heran jika ternyata area ini sering dijadikan sebagai tempat bersantai bagi para wisatawan. Hanya saja memang terdapat aturan khusus bagi para pengunjung yang wajib ditaati.
Beberapa peraturan yang harus ditaati ialah tidak boleh berfoto dengan abdi dalem sambil membelakangi kekhidmatan. Selain itu juga dilarang untuk duduk disembarang tempat dan dilarang menyentuh berbagai koleksi yang ada di museum.
Deretan Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Kraton Yogyakarta
Tentunya, saat berkunjung ke suatu tempat wisata, tidak hanya satu kegiatan saja yang bisa Anda lakukan. Hal ini pun berlaku ketika pergi ke Kraton Yogyakarta. Ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan. Beberapa aktivitas yang dimaksud ialah:
Tour Museum
Seperti yang sudah disinggung di atas, Anda bisa melakukan tour museum di sini. Di mana, museum yang terdapat di komplek Kraton ini tidak hanya ada satu, melainkan ada beberapa. Selain itu, terdapat juga ruang penyimpanan yang berisi benda-benda bersejarah. Tidak hanya benda milik raja dan keluarga saja, tetapi juga ada beberapa benda hadiah dari kerabat.
Anda tentunya bisa mengunjungi semua museum tersebut. Menariknya, ada museum batik. Sudah pasti di dalam museum ini terdapat berbagai hal mengenai batik. Mulai dari koleksi batik dari ratusan tahun lalu, alat pembuat batik, aneka tanaman yang digunakan sebagai pewarna alami, sampai dengan sumur kuno.
Di samping berbagai hal di atas, ada juga tempat penyimpanan keramik dan barang pecah di Kraton Yogyakarta ini. Selain itu, ada juga tempat koleksi lukisan, pakaian adat abdi dalem, sampai benda-benda bersejarah milik Sultan HB X. Sudah pasti semuanya bisa Anda jelajahi dengan mudah.
Melihat Jemparingan
Aktivitas lain yang bisa Anda lakukan ketika berada di sini ialah melihat jemparingan. Jemparingan sendiri merupakan seni memanah yang asal bahasanya dari bahasa Jawa. Di zaman dahulu, jemparingan memang menjadi kegiatan memanah yang diikuti oleh para prajurit Kraton.
Menariknya saat ini jemparingan sudah menjadi acara perlombaan yang bisa diikuti oleh siapa saja. Lebih menarik lagi, para pemanahnya diharuskan untuk mengenakan pakaian adat Jawa. Selain itu, ketika memanah tidak diperbolehkan untuk berdiri, hanya bersila saja.
Menonton Pagelaran Seni
Selain beberapa aktivitas di atas, ada juga pagelaran seni yang bisa ditonton di Kraton Yogyakarta. Berbagai pagelaran seni yang bisa dimaksud ialah wayang kulit, gamelan, tarian, sampai dengan pembacaan puisi. Hanya saja memang untuk pagelaran ini memiliki hari-hari khusus.
Salah satunya, wayang kulit yang biasa digelar pada hari Sabtu. Di samping itu, pagelaran gamelan dan wayang kulit pun memiliki jadwal berbeda dengan waktu berbeda pula. Hal ini tentu saja membuat pagelaran bisa ditonton satu minggu penuh.
Untuk pagelaran tari dan pembacaan puisi pun memiliki jadwal tersendiri. Jadinya, Anda hanya bisa menonton pagelaran tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Itu sebabnya, harus mengetahui jadwal ini terlebih dahulu.
Menyaksikan Upacara Adat
Aktivitas terakhir yang bisa Anda lakukan pada saat berada di Kraton Yogyakarta ialah menyaksikan upacara adat. Memang sudah sejak lama Kraton dipakai sebagai tempat melakukan upacara adat. Selain memiliki filosofis yang sangat tinggi, berbagai rangkaian upacara tersebut sangat menarik untuk diikuti.
Beberapa upacara ada yang dilangsungkan di kompleks Kraton, ada juga di tempat-tempat sakral lainnya. Salah satu tempat sakral yang dimaksud ialah gunung merapi. Beberapa upacara yang biasa diadakan ialah Grebeg, Miyos Gongso, Sekaten, dan lain sebagainya.
Untuk bisa menyaksikan dan ikut andil dalam upacara di Kraton, sudah pasti Anda dan keluarga harus datang pada waktu yang tepat. Sebab, upacara adat dilakukan hanya di waktu-waktu tertentu.
Tarif Tiket Masuk ke Kraton Yogyakarta
Sama seperti tempat wisata lainnya, untuk masuk ke Kraton Yogyakarta pun Anda harus membayar tiket terlebih dahulu. Menariknya, untuk tiket masuk terbilang sangat terjangkau. Di mana, jika Anda merupakan wisatawan lokal, maka hanya perlu membayar Rp. 5.000 saja. Namun, jika Anda wisatawan asing, maka tiket masuknya ialah Rp. 15.000.
Harga tiket yang sangat terjangkau ini, membuat Kraton bisa menjadi pilihan Anda untuk berlibur bersama keluarga. Nantinya, bisa pergi ke museum atau menonton pagelaran seni yang sedang dilakukan. Menariknya, jika ada upacara yang bisa diikuti oleh masyarakat umum pun Anda bisa bergabung.
Lokasi Kraton Yogyakarta
Untuk bisa sampai ke tempat ini sebenarnya tidak susah. Sebab, memiliki lokasi yang cukup strategis, yaitu berada di pusat kota. Adapun lokasi lengkapnya ialah berada di Jl. Rotowijayan I, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta.
Menariknya, Kraton Yogyakarta sendiri dikelilingi oleh benteng pertahanan. Itu sebabnya muncul istilah njeron beteng. Di sini, terdapat 2 loket wisata, yaitu loket di bagian depan dan bagian tengah. Loket bagian depan sendiri terletak dekat alun-alun utara atau tempat yang sering digunakan untuk upacara sekaten.
Jika masuk melalui pintu itu, maka Anda hanya bisa mengakses bagian depan saja. Bagian ini berisi perlengkapan prajurit Kraton, kereta, dan beberapa dokumentasi dalam bentuk foto atau gambar. Namun, jika ingin melihat koleksi yang lebih lengkap lagi, maka bisa memiliki masuk melalui pintu bagian tengah.
Jam Buka Kraton Yogyakarta
Sebelum pergi berlibur ke suatu tempat, Anda harus memastikan jam bukanya terlebih dahulu. Untuk jam buka dari Kraton sendiri ialah setiap hari, mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Nah, jika ingin menonton pagelaran seni, maka bisa menyesuaikan jadwalnya saja.
Berbagai hal mengenai Kraton Yogyakarta memang sangat menarik dibahas. Tidak hanya sering digunakan sebagai tempat untuk upacara saja, tetapi di dalamnya juga sering diadakan pagelaran seni, dan terdapat museum juga. Sehingga bisa mendapatkan berbagai ilmu di tempat ini.